Prospek Karir S1 Farmasi

Memasuki era digital saat ini tentunya persaingan kerja bakal semakin tinggi. Salah satu prospek kerja di Indonesia yang cukup banyak pesaingnya adalah prospek kerja untuk jurusan farmasi. Sebenarnya apa saja sih prospek kerja jurusan farmasi? Yuk, cek di artikel ini!

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Berikut prospek kerja jurusan farmasi yang perlu kamu ketahui!

1. Farmasi Industri

Prospek kerja farmasi yang pertama adalah bekerja di bidang farmasi industri. Kamu akan bekerja pada bagian research and development (R&D) untuk menentukan formula, teknik pembuatan, dan menentukan spesifikasi bahan-bahan baku dalam membuat obat. Para pekerja di bidang farmasi industri menerima kisaran gaji mulai dari Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulan.

2. Dunia pendidikan

Prospek kerja farmasi yang kedua adalah kamu bisa bekerja di dunia pendidikan nih. Khususnya buat kamu yang memiliki minat dalam bidang pendidikan, kamu juga bisa menjadi guru atau dosen yang fokus di mata kuliah jurusan farmasi.

Namun, untuk menjadi seorang dosen, kamu harus menempuh pendidikan minimal S2 di bidang farmasi. Besaran gaji yang akan kamu terima pada umumnya tergantung dari jam mengajar, namun kira-kira sekitar Rp 4 juta per bulan tanpa tunjangan dan lain sebagainya.

3. Lembaga pemerintah

Prospek kerja farmasi berikutnya adalah kamu bisa bekerja di lembaga pemerintahan. Sebagai mahasiswa lulusan farmasi, tentunya untuk bisa bekerja di lembaga resmi pemerintahan khususnya yang mengurus pelegalan obat dan makanan atau BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Kamu akan bersaing dengan banyak pelajar lainnya di seluruh Indonesia. Buat kamu yang ingin bekerja di BPOM, kisaran gaji yang akan kamu dapatkan adalah Rp2,5 juta hingga Rp16 juta per bulan tergantung dengan jabatan yang kamu miliki.

4. Pengusaha

Prospek kerja farmasi yang selanjutnya adalah menjadi seorang pengusaha. Siapa bilang mahasiswa lulusan farmasi gak bisa jadi pengusaha? Kamu punya banyak kesempatan untuk bisa membuka usaha apotek sekaligus menjadi apoteker di tempat kamu sendiri.

Untuk membuka apotek, ada beberapa syarat khusus yang kamu butuhkan. Misalnya, surat permohonan izin usaha apotek, surat penugasan, surat sumpah apoteker, surat izin farmasi, hingga surat notaris dan lain-lainnya.

5. Peneliti farmasi

Menjadi seorang peneliti farmasi merupakan salah satu bagian dari prospek kerja farmasi di Indonesia nih. Kalau kamu menjadi peneliti farmasi, penelitian yang bisa kamu lakukan adalah misalnya melakukan penelitian terhadap potensi tanaman obat yang hingga kini masih melimpah di Indonesia.

Kamu juga bisa bekerja di bidang penelitian pemerintah seperti di LIPI. kisaran pendapatan yang akan kamu dapatkan sebagai seorang peneliti di bidang farmasi, yaitu Rp6 juta.

6. Bekerja di sektor swasta

Prospek kerja farmasi selanjutnya adalah kamu bisa bekerja di sektor swasta. Ada berbagai perusahaan swasta yang bisa bergerak di bidang farmasi tentunya dengan bekal ilmu dan latar belakang pendidikan yang kamu miliki nanti.

Kamu bisa bergabung di berbagai divisi yang memang cocok dengan skill dan kemampuanmu ya. Untuk penghasilan yang bekerja di sektor swasta sekitar Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulan.

7. Rumah sakit, apotek, dan laboratorium klinik

Peluang atau prospek kerja farmasi berikutnya adalah bekerja di fasilitas kesehatan. Bidang utama yang memberikan kesempatan besar bagi lulusan farmasi ada pada bidang layanan kesehatan misalnya rumah sakit, apotek dan juga laboratorium klinik.

Untuk menjadi seorang apoteker profesional lulusan farmasi wajib mengambil pendidikan profesi apoteker selama 2 semester dengan jangka waktu 1 tahun.

Sertifikat dapat menjadi bekal untuk menjadi apoteker yang kemudian bisa mendirikan apotek sendiri. Rata-rata gaji apoteker sekitar Rp4 juta per bulan.

8. Farmasi komunitas

Prospek kerja farmasi berikutnya adalah sebagai farmasi komunitas. Farmasi komunitas adalah farmasi yang memberikan pelayanan di sarana kesehatan terdekat dengan komunitas masyarakat, seperti apotek, klinik, dan puskesmas.

Kamu bertugas memberikan pelayanan yang berkaitan dengan obat-obatan dalam komunitas masyarakat tertentu dan akan bekerja di fasilitas pelayanan publik terdekat yang bisa komunitas tersebut akses.

9. Bagian administrasi pelayanan obat

Prospek kerja farmasi selanjutnya adalah kamu bisa bekerja sebagai bagian administrasi pelayanan obat di instansi pemerintah. Sebagai mahasiswa lulusan farmasi pastinya kamu gak hanya berurusan sama obat-obatan. Kamu juga akan mengurus semua hal tentang makanan, minuman, hingga kosmetik. Misalnya, beberapa makanan yang ternyata mengandung bahan kimia dan zat terlarang lain yang hanya ahli yang tahu.

10. Penyuluh kesehatan

Prospek kerja farmasi selanjutnya adalah menjadi penyuluh kesehatan. Sebagai mahasiswa lulusan farmasi, kamu bisa menyediakan dan mengelola program pendidikan kesehatan yang membantu individu, keluarga, dan komunitas dalam memaksimalkan dan mempertahankan gaya hidup sehat. 

Kamu juga akan diminta untuk mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sebelum melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program yang dirancang untuk mendorong gaya hidup sehat, kebijakan, dan lingkungan. 

Dapat berfungsi sebagai sumber daya untuk membantu individu, pekerja kesehatan lainnya, atau masyarakat, dan dapat mengelola sumber daya fiskal untuk program pendidikan kesehatan. Di Indonesia, penyuluh kesehatan masyarakat untuk pemerintah merupakan pegawai negeri sipil yang berada di bawah Kementerian Kesehatan.

Tinggalkan Balasan